Queensha.id - Jepara,
Mengantisipasi datangnya musim hujan yang rawan membawa potensi banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang, Kecamatan Batealit menggelar Pelatihan Penanggulangan dan Kesiapsiagaan Bencana pada Sabtu, 6 Desember 2025. Kegiatan berlangsung di Pendopo Kecamatan Batealit dan diikuti berbagai relawan serta unsur masyarakat.
Camat Batealit, Yeni, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kemampuan tim penanggulangan bencana di tingkat kecamatan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan tim dalam menghadapi segala bentuk potensi bencana menjelang musim hujan,” ujarnya.
BPBD Jepara Hadirkan Materi BHD dan Teknik Pemotongan Kayu
Untuk memperkuat kemampuan para peserta, Kecamatan Batealit mengundang anggota BPBD Jepara sebagai pemateri.
- Nurudin, anggota BPBD Jepara, menyampaikan materi Bantuan Hidup Dasar (BHD).
- Afif, juga dari BPBD Jepara, memberikan pelatihan teknik pemotongan kayu, keterampilan penting saat menghadapi pohon tumbang dan hambatan material di lokasi bencana.
Pelatihan dimulai pukul 08.30 WIB dan berlangsung interaktif.
Peserta dari Berbagai Unsur Relawan dan Organisasi
Peserta pelatihan merupakan gabungan berbagai unsur, antara lain:
- Satpol PP
- Relawan desa se-Kecamatan Batealit
- Relawan GCTS
- Satlinmas
- Ormas Lindu Aji
- Pemuda Pancasila
- GRIB Jaya Jepara
- Serta unsur masyarakat lainnya
Keterlibatan banyak pihak ini menunjukkan kolaborasi lintas organisasi dalam memperkuat kesiapsiagaan wilayah.
Satpol PP Tekankan Pentingnya Inventarisasi Peralatan dan SDM
Kasi Trantib Satpol PP Batealit, Ridhuwan, menegaskan pentingnya kesiapan maksimal dalam menghadapi puncak musim hujan.
“Musim hujan sering membawa potensi bencana yang dapat mengancam keselamatan dan harta benda masyarakat. Karena itu, semua harus dipersiapkan sebaik mungkin,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta untuk melakukan inventarisasi terhadap peralatan, logistik, serta sumber daya manusia yang digunakan dalam penanggulangan bencana.
“Pastikan semua sumber daya siap digunakan sewaktu-waktu jika terjadi bencana,” tegasnya.
Materi Sesuai Kondisi Lapangan
Afif dari BPBD menambahkan bahwa pemilihan materi BHD dan teknik pemotongan kayu disesuaikan dengan karakteristik geografis Kecamatan Batealit yang berada di kawasan pegunungan.
“Materi ini dipilih berdasarkan kondisi riil di lapangan,” jelasnya.
Peserta: Materi Jelas dan Sangat Bermanfaat
Salah satu peserta dari Relawan GCTS mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat berguna dan aplikatif.
“Materi yang diberikan sangat jelas dan mudah dipahami. Semoga dengan pelatihan ini kita bisa semakin bersinergi,” ujarnya.
Ajakan Masyarakat untuk Lebih Waspada
Camat Batealit Yeni menutup kegiatan dengan mengajak seluruh warga Batealit untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan berperan aktif dalam upaya mitigasi bencana.
“Mari kita jaga keselamatan diri dan keluarga. Kewaspadaan adalah kunci,” pungkasnya.
***
Wartawan: M Wakhid Obeng.
Jepara, 06 Desember 2025
