Queensha.id - Jepara,
Pemerintah Kabupaten Jepara mengambil langkah konkret memperluas akses layanan kesehatan reproduksi dengan meluncurkan bus Pelayanan Keluarga Berencana (KB) keliling. Unit layanan bergerak ini resmi diluncurkan di halaman Kantor Sekretariat Daerah Jepara, Senin (22/12/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Ibu.
Peluncuran bus KB keliling menjadi simbol komitmen Pemkab Jepara dalam mendekatkan layanan dasar hingga ke tingkat desa. Bupati Jepara Witiarso Utomo menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) yang telah memberikan bantuan unit kendaraan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Kemendukbangga. Kehadiran bus pelayanan KB keliling ini sangat membantu, khususnya untuk memperluas jangkauan layanan hingga ke desa-desa,” kata Witiarso.
Menurutnya, layanan jemput bola ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan KB, terutama bagi masyarakat yang selama ini terkendala jarak dan akses fasilitas kesehatan.
Mendukung Program “Ngantor di Desa”
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Jepara, Mudrikatun, menjelaskan bahwa bus pelayanan KB keliling dirancang sebagai unit layanan terpadu yang dapat menjangkau masyarakat secara langsung. Kehadirannya sekaligus mendukung program unggulan Bupati Jepara, Ngantor di Desa, yang menekankan pelayanan publik lebih dekat dengan warga.
“Dengan mobil layanan keliling ini, pelayanan KB bisa dilakukan lebih optimal dan merata, tanpa harus menunggu masyarakat datang ke fasilitas kesehatan,” ujar Mudrikatun.
Bus tersebut dilengkapi berbagai fasilitas medis untuk melayani beragam metode kontrasepsi. Tidak hanya KB suntik dan pil, layanan juga mencakup Metode Operasi Pria (MOP), Metode Operasi Wanita (MOW), implan, hingga IUD atau KB spiral.
“Seluruh pelayanan dilakukan di dalam bus yang telah dilengkapi peralatan medis memadai dan sesuai standar,” jelasnya.
Keamanan dan Kualitas Jadi Prioritas
Mudrikatun menegaskan, aspek kesterilan, keamanan, dan profesionalitas menjadi perhatian utama dalam operasional bus KB keliling. Seluruh prosedur medis telah disiapkan secara ketat agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat memanfaatkan layanan tersebut.
“Kami pastikan kesterilan terjaga dengan baik. Insyaallah pelayanan aman, nyaman, dan profesional,” tegasnya.
Dorong Partisipasi dan Layanan Inklusif
Dengan hadirnya bus pelayanan KB keliling, Pemkab Jepara berharap partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana semakin meningkat. Selain itu, langkah ini juga menjadi bagian dari upaya menghadirkan layanan publik yang inklusif, merata, dan mudah diakses, khususnya bagi warga desa.
Peluncuran bus KB keliling ini menegaskan arah kebijakan Pemkab Jepara yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup keluarga melalui pelayanan kesehatan reproduksi yang dekat, aman, dan berkelanjutan.
***
Tim Redaksi.