Notification

×

Iklan

Iklan

Mantan Drummer God Bless, Yaya Moektio, Berpulang: Sosok Penting dalam Sejarah Musik Rock Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 22.49 WIB Last Updated 2025-12-08T15:50:45Z

Foto, Yaya Moektio mantan drummer legendaris God Bless.

Queensha.id - Jakarta,


Kabar duka menyelimuti dunia musik rock Tanah Air. Yaya Moektio, mantan drummer band legendaris God Bless, meninggal dunia pada Senin (8/12) pukul 04.00 WIB di RS Fatmawati, Jakarta. Informasi tersebut pertama kali disampaikan melalui unggahan resmi God Bless di Instagram pada Senin pagi.


Telah berpulang dini hari ini… saudara kami Bapak Yahya Karya Konsepsianto bin Moektio (Yaya Moektio),” tulis God Bless dalam pernyataan resminya. “Kami dari keluarga besar God Bless menyampaikan kabar duka yang mendalam.


Hingga berita ini diturunkan, penyebab meninggalnya Yaya Moektio belum diungkapkan oleh pihak keluarga maupun manajemen God Bless.



Sosok Penting bagi God Bless dan Musik Indonesia


Dalam unggahannya, God Bless mengenang kontribusi Yaya sebagai bagian penting dalam perjalanan band tersebut.


Beliau adalah bagian penting dalam sejarah God Bless dan dunia musik Indonesia, turut memberikan warna dan kontribusi yang tak akan pernah terlupakan,” tulis mereka.


Band yang kini berusia lebih dari lima dekade itu juga menyampaikan doa bagi keluarga yang ditinggalkan.


Atas nama keluarga besar God Bless, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga keluarga diberi ketabahan dan kekuatan. Selamat jalan, Yaya.



Perjalanan Karier Yaya Moektio


Yaya Moektio resmi bergabung dengan God Bless pada 2009 dan ikut berperan dalam pengerjaan album 36th, salah satu karya penting band tersebut yang dirilis pada tahun yang sama.


Meski publik baru mengetahui bahwa ia tak lagi bersama God Bless pada 2015, klarifikasi dari Akmal, admin website God Bless saat itu, menegaskan bahwa Yaya sebenarnya telah hengkang sejak 2012.
Tidak ada konflik yang melatarbelakangi keluarnya Yaya. Ia bersikap profesional hingga menyelesaikan proyek album tersebut sebelum berpamitan.


Selepas Yaya meninggalkan God Bless, posisi drummer kemudian diisi oleh Fajar Satritama dari band Edane.


Selain bersama God Bless, drummer kelahiran 30 Agustus 1957 itu juga pernah menjadi bagian dari Gong 2000, band rock fenomenal yang turut melukiskan sejarah musik Indonesia pada era 1990-an.



Warisan Musik yang Tak Terlupakan


Meskipun masa kebersamaannya dengan God Bless tidak sepanjang para pendiri band, kiprah Yaya tetap memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar rock Indonesia. Teknik drumnya yang kuat, presisi, dan penuh karakter menjadi ciri khas tersendiri yang memperkaya perjalanan musikal band yang sudah melegenda itu.


Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi dunia musik Indonesia, terutama bagi para penggemar rock yang tumbuh bersama karya-karyanya.


***

Tim Redaksi Queensha Jepara.