Queensha.id - Jepara,
Geliat pariwisata Kabupaten Jepara mulai memanas jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Meski cuaca ekstrem sempat menjadi momok, tingkat hunian hotel di Bumi Kartini justru menunjukkan tren menanjak dan diprediksi segera menyentuh puncak okupansi dalam beberapa hari ke depan.
Data pemantauan per 15 Desember 2025 menunjukkan pemesanan kamar untuk periode Natal telah melampaui 50 persen. Sementara untuk malam pergantian tahun, angka masih berada di bawah 50 persen. Namun, pelaku industri perhotelan optimistis lonjakan tajam bakal terjadi seiring mendekatnya hari-H.
Cuaca Tak Menyurutkan Minat, Tren “Last Minute Booking” Menguat
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jepara sekaligus Owner Hotel Ocean View, Farah Elfirajun, mengungkapkan adanya perubahan perilaku wisatawan tahun ini. Banyak calon tamu memilih menunggu perkembangan cuaca sebelum mengunci reservasi.
“Untuk Natal sudah di atas 50 persen. Tahun Baru memang masih didominasi pemesanan mendadak atau last minute booking. Tapi kami yakin lonjakan signifikan akan terjadi saat benar-benar masuk high season,” ujar Farah.
Pola serupa terjadi di sejumlah hotel lain. Manajer Hotel D’Season Premiere Jepara, Dodi Iskandar, menyebut okupansi hotelnya yang berada di kawasan Pantai Bandengan telah mencapai 60 persen dari total 86 kamar yang tersedia.
“Mayoritas tamu melakukan reservasi H-1 atau H-2. Angka 60 persen on hand reservation ini jadi sinyal kuat bahwa minat wisatawan tetap tinggi meski cuaca belum sepenuhnya bersahabat,” jelas Dodi.
Pesta Akhir Tahun Jadi Magnet Wisatawan
Untuk menggenjot pemesanan lebih awal, hotel-hotel di Jepara tak tinggal diam. Beragam agenda spesial disiapkan demi memanjakan tamu, mulai dari paket menginap keluarga, Garden Party eksklusif, hingga pesta kembang api yang digelar di area pantai.
Strategi ini terbukti ampuh menarik wisatawan yang ingin merayakan malam pergantian tahun dengan suasana berbeda hingga lebih intim, meriah, dan berkelas.
Bagi masyarakat yang berencana menghabiskan libur akhir tahun di Jepara, pelaku industri pariwisata mengimbau agar segera melakukan pemesanan. Pasalnya, dengan tren pemesanan mendadak yang tinggi, status fully booked bisa terjadi kapan saja.
Dengan pesona pantai yang tetap menjadi andalan, Jepara kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi favorit Nataru. Para pengelola hotel pun memastikan kualitas layanan tetap prima, meski harus menghadapi lonjakan kunjungan dalam waktu singkat.
***
Sumber: SJ.
