| Foto, anggota DPR RI komisi XII, Jamaludin Malik asal Jepara yang bertemu warga penerima bantuan pemasangan listrik gratis di Jepara, Kudus dan Demak. |
Queensha.id - Jepara,
Komitmen Jamaludin Malik dalam memperjuangkan akses listrik bagi warga kurang mampu kembali ditegaskan. Setelah sukses menuntaskan program listrik gratis untuk 2.400 rumah tangga, kini Anggota DPR RI Komisi XII itu menambah kuota 700 rumah tangga untuk wilayah Jepara, Kudus, dan Demak.
Program yang berjalan sejak pertengahan November hingga Desember 2025 ini menyasar keluarga yang selama ini belum memiliki sambungan listrik sendiri atau masih menumpang dari tetangga.
“Bismillah, ini gratis 100% tidak ada embel-embel yang lain dan Alhamdulillah sudah selesai,” ujar Jamaludin Malik, sosok yang kerap dijuluki Ultraman oleh masyarakat karena kedekatannya dengan warga, Senin (8/12/2025).
Ia kembali menegaskan bahwa seluruh pemasangan dilakukan secara murni dan transparan,“Saya berikan bantuan untuk pemasangan listrik gratis kepada masyarakat untuk wilayah Jepara, Kudus dan Demak dengan ikhlas,” kata pembina DPC Grib Jaya Jepara.
“Kalau niat bantu harus ikhlas tanpa embel-embel sedikitpun,” tutupnya.
Satu-satunya Bantuan Listrik yang Benar-Benar Gratis
Di tengah banyaknya keluhan masyarakat terkait dugaan pemotongan bantuan pemerintah di mulai dari program bedah rumah, sembako, bantuan tunai, hingga bantuan lansia yang program ini menjadi sorotan positif. Tidak sedikit warga yang mengungkapkan bahwa beberapa bantuan kerap disisipi pungutan dengan alasan “sumbangan seikhlasnya” oleh oknum tertentu.
Namun berbeda dengan itu, program listrik gratis dari Jamaludin Malik disebut-sebut sebagai satu-satunya bantuan pemasangan listrik yang benar-benar gratis tanpa embel-embel sedikitpun, dari awal pendataan hingga pemasangan selesai. Tidak ada biaya administrasi, tidak ada biaya material tambahan, dan tidak ada pungutan tersembunyi.
Warga penerima bantuan menilai hal ini sebagai bentuk keberpihakan nyata kepada masyarakat, sekaligus memberi rasa aman karena mereka tidak dibebani kewajiban atau pungutan apa pun.
Dorongan Pemerataan Akses Energi
Dengan tambahan kuota 700 rumah ini, total rumah tangga yang telah menerima pemasangan listrik gratis mencapai 3.100 penerima manfaat. Program ini memberi dampak langsung bagi keluarga kurang mampu yang selama ini hidup dalam keterbatasan akses energi.
Upaya ini juga sejalan dengan target pemerataan listrik nasional, sekaligus menjadi contoh bahwa bantuan sosial dapat diberikan secara bersih, transparan, dan tanpa syarat.
***
Tim Redaksi Queensha Jepara.