| Foto, mantan pelatih club sepakbola, Persijap Jepara, Mario Lemos. |
Queensha.id - Jepara,
Sebulan setelah dicopot dari kursi pelatih kepala, Mario Lemos justru kembali mendapat kepercayaan dari manajemen Persijap Jepara. Kali ini bukan di pinggir lapangan, melainkan di ruang pengambil kebijakan. Pelatih asal Portugal itu resmi ditunjuk sebagai Direktur Teknik (Dirtek) Laskar Kalinyamat untuk lanjutan BRI Super League 2025/2026.
Langkah ini menegaskan satu hal: meski gagal memenuhi ekspektasi sebagai juru taktik, Mario Lemos tetap dianggap aset penting dalam proyek jangka menengah Persijap.
Dari Pelatih ke Arsitek Tim
Keputusan manajemen mengangkat Mario sebagai Dirtek bukan tanpa pertimbangan. Sejak awal musim, ia terlibat langsung dalam persiapan tim, mengenal karakter pemain, memahami kebutuhan skuad, serta menyelami kultur internal klub.
Manajemen menilai, pemahaman menyeluruh tersebut menjadi modal kuat bagi Mario untuk berperan sebagai arsitek teknis klub—mengawal filosofi permainan, pembangunan tim, hingga kesinambungan antara pelatih dan manajemen.
Tugas Krusial: Cari Pelatih Baru
Salah satu tugas utama Mario Lemos dalam jabatan barunya adalah membantu mencari pelatih kepala baru. Untuk sementara, Persijap mempercayakan kendali tim kepada Danang Suryadi sebagai caretaker.
Presiden Klub Persijap, M Iqbal Hidayat, menegaskan bahwa pemilihan pelatih tidak boleh dilakukan secara tergesa-gesa. Selain itu, perombakan skuad pada putaran kedua juga akan dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
“Harapan kami jelas, yakni meraih hasil terbaik di sisa pertandingan musim ini. Karena itu, pemilihan pelatih kepala dan perencanaan skuad harus dilakukan secara cermat,” ujar Iqbal, Kamis (18/12/2025).
Sinyal Perombakan Total
Penunjukan Direktur Teknik baru menjadi sinyal kuat bahwa Persijap tengah bersiap melakukan evaluasi menyeluruh. Performa Laskar Kalinyamat sejauh ini dinilai belum sesuai harapan, sehingga perbaikan tidak bisa dilakukan setengah-setengah.
“Kami ingin setiap keputusan sejalan dengan arah pembangunan klub ke depan, terutama untuk memperbaiki performa tim musim ini,” lanjut Iqbal.
Manajemen juga memberi isyarat bahwa pengumuman pelatih kepala baru tinggal menunggu waktu, meski belum bersedia membeberkan detailnya ke publik.
Posisi Strategis yang Pernah Kosong
Sebelumnya, jabatan Direktur Teknik Persijap sempat diisi Rudy Eka Priyambada usai promosi ke kasta tertinggi. Namun kerja sama itu hanya berlangsung dua bulan setelah Rudy menerima tawaran menjadi asisten pelatih tim putri Al Nassr FC di Arab Saudi.
Kini, Mario Lemos dipercaya mengisi posisi strategis tersebut dengan harapan mampu menjembatani kebutuhan jangka pendek dan visi jangka panjang klub.
Dengan kombinasi pengalaman internasional Mario dan kehadiran pelatih baru yang segera diumumkan, Persijap berharap bisa bangkit dan tampil lebih kompetitif di sisa musim BRI Super League 2025/2026.
***
Tim Redaksi.