Notification

×

Iklan

Iklan

Vespa Jadul Jadi “Emas Berjalan”: Harga Tembus Ratusan Juta, Kolektor Berburu di Awal 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 18.57 WIB Last Updated 2025-12-22T12:00:54Z

Foto, Vespa klasik skuter asal Italia.


Queensha.id - Otomotif,


Awal 2026 menandai lonjakan signifikan minat masyarakat terhadap Vespa klasik. Skuter asal Italia ini tak lagi dipandang sekadar alat transportasi, melainkan telah bertransformasi menjadi simbol gaya hidup, nostalgia, sekaligus instrumen investasi bernilai tinggi. Di Indonesia, geliat pasar Vespa jadul kian panas seiring tumbuhnya komunitas, pameran, hingga lelang motor antik yang menyedot perhatian publik.



Vespa klasik digandrungi karena desain ikonik yang abadi, sejarah panjang, serta ketersediaan unit yang sangat terbatas. Kondisi ini membuat harga Vespa jadul meroket tajam. Tak sedikit kolektor rela merogoh kocek ratusan juta hingga miliaran rupiah demi mendapatkan unit langka dengan orisinalitas terjaga. Fenomena ini menegaskan satu hal: Vespa telah menjelma menjadi warisan budaya bermesin.



Lima Vespa Jadul Paling Diburu Kolektor di Awal 2026

Beberapa model Vespa klasik tercatat sebagai primadona pasar koleksi tahun ini:



1. Vespa SS90 (1960-an)


Dijuluki “permata Vespa klasik”, SS90 memiliki desain mungil, sporty, dan produksi yang sangat terbatas. Nilai historisnya tinggi, menjadikannya buruan utama kolektor kelas atas. Harga pasaran kini berkisar Rp 800 juta hingga Rp 1,2 miliar.



2. Vespa 150 GS (1950-an)


Elegan dan bertenaga untuk ukuran zamannya, Vespa GS 150 menjadi ikon kejayaan Vespa di era pascaperang. Model ini banyak diburu karena statusnya sebagai tonggak sejarah. Harga awal 2026 berada di kisaran Rp 400 juta–Rp 700 juta.



3. Vespa 180 SS (1960-an)


Mengusung performa tangguh dan desain klasik yang kuat, Vespa 180 SS digemari kolektor Eropa dan Asia. Nilainya kini menyentuh Rp 500 juta–Rp 900 juta, tergantung kondisi dan kelengkapan dokumen.



4. Vespa 50 Special (1970-an)


Lebih sederhana dan ramah pemula, Vespa 50 Special tetap punya pasar kuat. Ukurannya kompak dan mudah dikendarai, membuatnya populer di kalangan kolektor muda. Harga relatif “terjangkau”, sekitar Rp 70 juta–Rp 150 juta.



5. Vespa MP5 Paperino (1943)

Inilah legenda sejati Vespa. Sebagai prototipe awal, Paperino hampir mustahil ditemukan. Jika muncul di pasar, nilainya bisa menembus miliaran rupiah, menjadikannya simbol eksklusivitas tertinggi.



Mengapa Vespa Jadul Begitu Digdaya?


Ada sejumlah faktor yang membuat Vespa klasik terus diminati dan nilainya tak pernah surut:


1. Desain Ikonik: Siluet bodi, lampu bulat, dan detail khas Vespa menjadikannya tak lekang oleh zaman.


2. Nilai Sejarah: Setiap unit membawa cerita tentang perjalanan industri otomotif dan perubahan gaya hidup masyarakat.


3. Sensasi Berkendara Unik: Getaran mesin dan karakter handling Vespa jadul memberikan pengalaman yang tak tergantikan motor modern.


4. Aset Investasi: harga Vespa klasik cenderung naik dari tahun ke tahun, menjadikannya “emas hijau” dunia otomotif.



Pasar Makin Panas, Komunitas Makin Solid


Awal 2026 menunjukkan tren harga Vespa klasik yang terus menanjak. Permintaan tinggi, pasokan terbatas, serta restorasi berstandar internasional menjadi pendorong utama. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, pameran dan lelang Vespa klasik rutin digelar. Acara ini bukan sekadar transaksi, tetapi juga ruang nostalgia dan perayaan identitas.


Pengamat otomotif menilai Vespa klasik kini sejajar dengan karya seni. Setiap warna, goresan bodi, hingga suara mesin menjadi bagian dari romantisme yang memiliki nilai ekonomi dan emosional sekaligus.


Bagi generasi muda, Vespa jadul adalah pintu masuk merasakan atmosfer masa lalu. Bagi generasi lama, ia adalah kenangan yang hidup kembali. Perpaduan nostalgia dan eksklusivitas inilah yang membuat Vespa klasik kian tak tergantikan.


Awal 2026 menegaskan posisi Vespa jadul sebagai primadona otomotif klasik. Dari SS90 hingga 50 Special, setiap model memiliki cerita dan nilai unik. Harga fantastis yang melekat bukan sekadar angka, melainkan refleksi sejarah, kehebatan desain, dan kekuatan budaya Vespa yang terus hidup lintas generasi.


***

Tim Redaksi.